TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 24 November 2021 dimulai dengan rencana pemerintah pusat menyerahkan aset sitaan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI kepada penerima hibah pada Kamis, 25 November 2021.
Kemudian informasi Presiden Jokowi meminta layanan terhadap calon investor baru ditingkatkan, khususnya investor kecil. Pemerintah daerah dan Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), menurut Jokowi, tidak boleh membeda-bedakan skala usaha para investor, baik kecil, sedang, maupun besar.
Selain itu berita tentang Jokowi menyentil para pemerintah daerah yang lambat menyerap anggarannya. Ia mengatakan semestinya pemerintah daerah menggencarkan lebih dulu penyerapan anggaran sebelum menggenjot pendapatan lain, seperti dari realisasi investasi.
Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Besok, Pemerintah Serahkan Aset Sitaan BLBI ke Penerima Hibah
Pemerintah pusat dijadwalkan menyerahkan aset sitaan obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI kepada penerima hibah pada Kamis, 25 November 2021. Rencana itu tertuang dalam surat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI bernomor UND-72/KSB/2021.
Salah satu penerima hibah tersebut adalah Pemerintah Kota Bogor. "Ada tiga bidang yang diserahkan. Nilai bukunya Rp 400 miliar," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim saat dihubungi, Rabu, 24 November 2021.
Penyerahan aset sitaan BLBI akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Penandatanganan berita acara serah-terima aset berlangsung di Aula Mezzanine Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Jadwal penyerahan aset itu mundur dari yang direncanakan sebelumnya. Sedianya, serah-terima berlangsung pada 17 November.
Baca berita selengkapnya di sini.